Lega setelah kemenangan Real Madrid dini hari tadi melawan
PSG leg 2 UCL.
Performa Madrid dikompetisi domestik memang sedang tidak
stabil, apalagi musim ini paruh pertama Madrid sering menemui kendala dalam
bertanding melawan tim-tim lokal Spanyol. Tetapi syukurlah masuk paruh kedua
musim ini Madrid mulai memperbaiki penampilannya dalam kompetisi Laliga.
Mudah-mudahan masih ada kebaikan dan keberuntungan menaungi Real Madrid dalam
mengejar poin di Laliga sehingga nanti musim kompetisi berakhir Real Madrid
mendapat tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Aamiin…
Kembali ke Parc des Princes, stadion milik PSG.
Real Madrid sebagai tim tamu datang dengan skuad utama meski
Toni Kroos dan Gareth Bale tidak diturunkan sebagai starting eleven. Skema yang
digunakan 4-4-2, sedangkan PSG memakai skema 4-3-3. Kedua tim main secara
offensive. Enak dilihat, seru dan bikin deg-degan. Yang bilang bikin bete siapa? Yang bilang dibantu wasit siapa? Mungkin yang bilang itu gak nonton dini hari tadi.
Babak pertama ditutup tanpa gol.
Masuk babak kedua permainan tetap sengit hingga akhirnya di
menit 51 gawang PSG dibobol Cristiano Ronaldo melalui tandukannya yang menerima
assist dari Vasquez. PSG 0 – 1 RealMadrid.
Tribun penonton fans PSG menyalakan flare yang menyala
besar, memerah! Pertandingan pun sempat dihentikan sejenak karena asap flare
yang masuk ke lapangan. Memang yah kelakuan sebagian fans suka begitu.
Sebelumnya fans PSG juga membuat kegaduhan disekitar hotel yang diinapi para
pemain Madrid. Tujuannya apa? Ya mengganggu agar pemain-pemain Madrid tidak bisa
beristirahat dengan nyaman. Duh…
Biarinlah nanti mereka kena hukuman karena
menyalakan flare di dalam stadion. Klub akan kena denda atau apalah hukuman
lainnya akibat ulah suporternya.
Dalam posisi tertinggal Verratti menerima kartu kuning
kedua (=kartu merah) karena pelanggaran yang dibuatnya. Babak pertama
tackel keras Verratti pada Casemiro dan babak kedua melakukan pelanggaran
kembali dan protes keras terhadap wasit. Meski kalah jumlah pemain PSG bisa
menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Cavani dimenit 71. Namun dimenit
80 Casemiro menyumbang satu gol melalui bola yang meluncur dari Cavani dan
diterima sukses oleh Casemiro dan menjadi sebuah gol tambahan untuk Real Madrid.
Hingga babak kedua berakhir kedudukan tak berubah PSG 1 – 2 Real
Madrid (agregat 2 – 5). Real Madrid berhak satu tiket ke 8 besar. Alhamdulillah...
Wow.., dari berita Detik ternyata yang nonton PSG vs Real
Madrid semalam (dini hari waktu Indonesia) banyak pesohor-pesohor lho. Ada
mantan Presiden Prancis, ada Presiden dan Perdana Menteri Prancis, serta pemain-pemain
bola yang sudah pensiun seperti David Beckham, Kaka, Gary Naville, pelatih
timnas Jerman Joachim Loew, dan model Bella Hadid.
Wajar sih ya, yang main bertabur bintang yang nonton juga
bintang-bintang. Hehe
Ngomong-ngomong soal pertandingan 16 besar PSG vs Real
Madrid ini, banyak lho yang menjagokan PSG. Alasannya mereka di liga domestik berjaya
(pastilah… karena materi pemain mereka bintang-bintang dan mahal pula dibanding
tim-tim lain yang main di liga yang sama). PSG belanja gila-gilaan dimusim
transfer lalu. Ingat kan transfer Neymar yang bikin mata terbelalak dengan
harga yang menjulang dan aku anggap gak masuk akal.
Ratusan trilyun rupiah mereka gelontorkan demi membangun
skuad mewah. Sedangkan Real Madrid dibursa transfer lalu hanya beli
pemain-pemain yang gak popular, tapi mereka punya skills bagus menurut pelatih
dan tim pencari bakat pemain Real Madrid. Entah mengapa ditangan Zidane opa
Perez manut gak beli pemain bintang seperti biasanya.
Moga-moga dengan skuad yang ada ini Real Madrid tetap
melejit menggapai prestasi. Aamiin…
Selamat Ulang Tahun Real Madrid, 6 Maret
Hala
Madrid!