Senin, Desember 20, 2010

Daster Merah

Semalam nonton leg ke 2 semi final sepak bola AFF antara Indonesia vs Filipina. Pasti aku tidak akan melewatinya karena babak ini penentuan tiket ke final. Dengan semangat 45 yang kumiliki dan karena aku domisili di Jogja, aku hanya menonton pertandingan tersebut lewat televisi. Praktis sepi dan tidak meriah seperti di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Atribut merah putih pun coba kuhadirkan di rumah. Walau tidak meriah tapi lumayan. Aku memakai baju kebesaran (baca: daster -red!) berwarna merah. Aku baru sadar bahwa aku tidak mempunyai kaos warna merah. Sedikit memutar otak akhirnya daster berbahan kaos warna merah itulah yang kupakai. Hmm..., asik juga kalo kustum begini, gumamku dalam hati sembari tersenyum geli melihat ulahku demi mendukung timnas Indonesia. Semoga Indonesia menang kataku dalam hati!

Tepat pukul 19.00 WIB, pertandingan dimulai. Dari awal pertandingan Indonesia sudah memperlihatkan serangan-serangan kepada Filipina. Christian Gonzales, Firman Utina, M. Nasuha, dkk melakukan penekanan di setiap lini. Praktis permainan Indonesia vs Filipina imbang. Postur badan tim Filipina yang naturalisasi memang tinggi besar, tapi Okto si mungil dari Papua rupanya tidak kalah gesit. Serangannya cukup membuat tim lawan kewalahan. Tepat menit 42 El Loco (Christian Gonzales) menendang bola ke arah gawang Filipina dan GooooLLL....!! 1-0 untuk Indonesia. Pemain Filipina mulai provokatif. Menyebalkan, karena mereka bermain agak licik dan kasar. Syukurlah hingga babak ke 2 semi final semalam Indonesia dapat mempertahankan kemenangannya. Alhamdulillah.....
Dan daster merahpun kupakai tidur hingga pagi tadi. Semoga final nanti Indonesia dapat mempersembahkan permainan bagus dan menciptakan gol-gol cantik serta membawa kemenangan lagi. Amien......