Sabtu, September 04, 2010

Cerita Semalam

Tiktok, tiktok,tiktok... suara detak jarum jam begitu jelas terdengar. Malam tadi aku agak susah tidur, pengaruh apa aku tidak tau. Niatan mau nonton kualifikasi Piala Eropa Jerman vs Belgia terlintas sebelum akhirnya aku tertidur sekitar jam 01.00 dini hari. Huffhh..! Aku kelewatan nonton. 1-0 untuk kemenangan Jerman dari berita tv.

Sebelum semua itu, kira2 jam 21.00 temanku dari seberang (dari Sumatera) nelpon. Ngobrolin hal lama yang bikin dia merasa gondok hingga hari kemarin. Apalagi soal teman kami yang pintar nan intelektual itu. Teman kami yang satu ini memang sukses dalam kariernya. Punya kedudukan bagus di perusahaan tempat dia bekerja, tapi sayang kepedean luar biasa hingga menimbulkan kesan sombong dan sering meremehkan teman yang tidak selevel dari segi pendidikan maupun pekerjaan. Koq aku tau? Dari cerita teman dan update status plus komennya di fesbuk. Hmm..., malas juga ngebahas lagi karena dulu (hampir 3 bulan yang lalu) sudah pernah dibahas & malah bikin hati masing2 kesal. Aku sudah membiarkan masalah itu, kuanggap sudah menguap ditiup angin. Ngeselin awalnya, tapi lama-lama aku bisa keluar dari belenggu kekesalan tsb. Temanku masih ngoceh dengan sesekali logat daerahnya keluar yang membuat aku tersenyum. Lucu cara berceritanya dan aku senang bisa sedikit-sedikit belajar bahasa sana. Cukup lama kami ngobrol sampai kupingku panas. Apa boleh buat terpaksa didengarkan saja, menghormati teman yang sudah menelpon.
Bla, bla, bla... akhirnya tidak terpecahkan lagi karena temanku masih menyimpan kesal, marah yang mendalam atas perlakuan teman kami itu :(

Lebaran tinggal 6 hari lagi. Masih sama seperti tahun-tahun lalu, agenda pertamaku pasti rencana mudik ke rumah ortu. Orang tuaku tinggal Bapak saja. Bila tidak dikunjungi kasihan beliau. Toh walaupun pada awal puasa lalu Bapak bilang kalo ga bisa pulang ga pa-pa karena bulan Juli lalu kami sudah kumpul semua anak, menantu dan cucu, tapi kami sebagai anak-anaknya ga tega membiarkan Bapak berlebaran sendiri. Jadi tetap diusahakan untuk mudik. Tradisi tahunan pada saat Lebaran.