Rabu, April 01, 2009

Jadilah Pemilih Cerdas (Jangan Memilih Dengan Hati Nurani)

Pemilu Legislatif tinggal beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 9 April 2009 nanti. Mari kita gunakan hak pilih secara bijaksana dan dengan akal sehat. Jadilah pemilih cerdas, artinya dalam memilih mengetahui partai dan caleg yang akan di pilihnya berdasarkan pertimbangan keputusan yang matang bukan berdasarkan hati nurani.
Memilih dengan hati nurani sangat tidak tepat, karena memilih bukan hanya berdasarkan feeling seperti kita membuat secangkir kopi ; 2 sendok gula pasir + 1 sendok kopi, misalnya.
Memilih caleg dan nantinya memilih capres, harus betul-betul berdasarkan atas visi, misi & program yang disampaikan secara jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Karena para caleg ini akan menjadi wakil masyarakat di legislatif dan menentukan masa depan masyarakat dalam 5 th ke depan. Begitupun seorang capres akan memimpin negara dan rakyatnya dalam 5 th ke depan.
Jangan salah pilih orang untuk memimpin, bisa-bisa yang jadi korban kita-kita juga. Banyak kan dari mereka-mereka ini yang menjanjikan janji-janji surga saat kampanye, tetapi setelah terpilih...? Huuh.., boro-boro menepati janji, yang ada juga mikirin diri sendiri atau golongannya.
Tapi kenapa ya, banyak yang kulihat sekarang ini caleg yang asal-asalan pada unjuk gigi? Kemampuan NOL BESAR tapi tidak tahu malu pasang muka di pinggir-pinggir jalan minta untuk dipilih sebagai anggota legislatif? Emang dasar ga punya urat malu kali yaa? Hehehe.... (Yang punya urat malu jangan tersinggung ya).

Oke sekali lagi, jadilah pemilih yang cerdas. Hindari caleg yang sekedar cari pekerjaan dan bukan ingin menjadi wakil masyarakat yang bisa membela kepentingan masyarakat. Hmm..., susah ya?
(Pasti ada lah beberapa yang bisa diandalkan. Aku yakin itu!)