Rabu, April 30, 2008

P'jalanan Menuju Jakarta


Minggu, 15 Juli 2007
Jam 21.00 aku berangkat dari Jogja menuju Probolinggo-Jatim naik bis. Kendaraan ini kupilih karena tidak ada pesawat yang kesana. Kereta api yang kesanapun tidak ada yang eksekutif. Bukannya sok kaya atau ga mau susah, tapi aku malas dengan lamanya p’jalanan yang dipenuhi penumpang yang b’jubel, sesak & panas. Paling tidak bis yang kutumpangi ini cukup nyaman, ber AC & tidak b’jubel penumpangnya. Harga tiketnyapun t’jangkau.. Hmm… sebuah transportasi yang lumayan merakyat pikirku.
Dalam p'jalanan dari Jogja ke Probolinggo aku sempat ngobrol sama Joe, teman dekatku yang setia menemani aku dalam kesendirianku.
Jam 06.00 keesokkan harinya aku tiba di Probolinggo, kota dimana orang tuaku tinggal. 4 hari aku disana & pada hari Kamis siang aku berangkat ke Surabaya untuk melanjutkan p’jalananku ke Jakarta yang sudah kurencanakan b’sama 2 orang temanku, Ida & Ir.
Semalam aku menginap di rumah dinas Ida, pada Kamis malam itu juga aku b’temu dengan Ir yang sudah lama sekali kami tidak pernah b’temu semenjak aku pindah dari Bitung. Kemudian Grace Gosal menyusul ke rumah Ida, dia teman SDku juga.
Tanpa sengaja kami larut dalam obrolan nostalgia hingga larut malam.
Joe telepon, nanyain kabar aku di Surabaya. Pagi2 subuh, telepon lagi nanyain keberangkatanku ke Jakarta. P'hatian banget dia t'hadapku.

Jumat, 20 Juli 2007
Keesokkan paginya kami b’siap2 untuk ke bandara. Sesuai jadwal kami akan berangkat ke Jakarta jam 11.55.
Sesampainya di bandara Juanda t’nyata pesawat yang akan kami tumpangi delay ½ jam. Ahh…. Penyakit bangsa ini, “jam karet”nya masih aja ga hilang2. Gerutuku…
Akhirnya kami bertiga berangkat juga ke Jakarta sekitar jam 12.30. Selama p’jalanan aku & Ir lebih banyak ngobrol. Ida kulihat lebih memilih tidur daripada ikut ngobrol dengan kami. Maklum, teman kami yang satu ini mobilitasnya cukup tinggi dalam m’dampingi suaminya dinas.
Kira2 jam 13.40 pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan mulus di bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Agak sial nasib kami, bis DAMRI yang kami tunggu ga datang2. Ada yang datang tapi sudah penuh. 1 jam kami menunggu, akhirnya ada juga bis yang kearah Kampung Rambutan datang dengan penumpang yang sudah penuh. T’paksa kami naik saja karena kami sudah diburu waktu.
Sampai di rumah Ida di Cibubur, kami hanya meletakkan tas & ke kamar mandi sekedar buang air kecil. Mandi saja udah ga keburu, lalu kami pergi lagi.
Ida & suaminya ke pesta kawinan, sedangkan aku & Ir di drop di daerah Kelapa Gading & Mira teman kami sudah menunggu disana. Dalam p’jalanan kami sempat telepon2an sama Anne, Rio & Sammy, untuk janjian b’temu disuatu tempat. Dan disepakati kami b’temu di La Piazza. Disitu untuk pertama kalinya lagi aku b’temu dengan Sammy teman SDku yang sudah lama ga b’temu semenjak aku pindah dari Bitung.
Lalu kami ke restaurant sea food yang ada disana. Sambil ngobrol kami makan, ketawa2 & b’foto2. Ehh… tiba2 teman kami Nova datang juga setelah ditelepon. Wah… tambah lengkap rasanya aku b’kangen2an sama teman2 lamaku.

Sabtu, 21 Juli 2007
Sesuai rencana kita ke Dufan rame2. Kelompok cewek berangkat duluan kesana, karena kelompok cowok mau jemput 1 teman kami yang baru datang dari Palembang, Odhie namanya. Kemudian kami b’temu di Dufan, ngobrol, makan & main ke wahana2 yang ada disitu. Dan yang kutunggu2 & sudah kuniati adalah naik Tornado, wahana t’baru ketika itu karena baru dibuka bulan Juni 2007.
Setelah antri kira-kira 2 jam (yang antriin Rio nih, dia baik mau b’diri b’jam2 demi untuk teman2nya. Hihihi…., tks Rio).
Nah, sampai juga giliran kami naik Tornado. Busyet… belum apa2 adrenalin udah naik. Wuuzzz….wuuzzz…. rasanya setengah nyawaku melayang. Mira kulihat mukanya pucat. Setelah selesai hampir saja dia ga bisa jalan karena lemas.
Dari wahana Tornado kami lanjutkan ke wahana lainnya. Kira2 jam 18.30 barulah kami keluar dari Dufan. Kami saling pamit pulang, aku, Ros, Ir & Dessy pulang satu mobil. Sedangkan Sammy & Odhie pulang bareng Rio & Anne. Mira & anaknya pulang sendiri.
Dari Dufan rupanya Ida & keluarga sudah menuggu kami di Pizza Hut di kawasan Cibubur Junction. Setelah makan disitu kami pulang ke rumah Ida, kecuali Dessy dia pulang ke rumahnya. Karena besoknya kami harus menyiapkan acara untuk reuni kita.

Minggu, 22 Juli 2007
Jam 06.00 aku, Ida, Ros & Ir pergi ke pasar. Sungguh, sudah 5 tahunan aku tidak pernah pergi ke pasar. Bingung aja sih, ga tau harga & paling malas tawar menawar kelamaan. Aku ngikut aja, bagianku bawa belanjaan.
Sampai di rumah langsung ngerjain belanjaan untuk dimasak. Sekali lagi disini bagianku cuma ngupasin bawang, motongin + nyuci sayuran & menggoreng. Urusan bumbu2 Ros & Ir jagonya. Hehehe…. (sori ya teman2).
Tamu pertama datang, Andhira & keluarganya. Lalu menyusul teman2 lainnya. Siang hari acara semakin seru. Tiba2 ada kejadian unik sekaligus lucu dan bikin aku salah tingkah. Telapak tanganku dingin karena 'sesuatu' telah t'sentuh. Untung ga nyenggol kristalnya Ida. Kalo iya aku bisa ganti rugi.
Aduh biyung... gara2 itu konsentrasiku jadi buyar. Hihihi... secret!! Kemudian kami melanjutkan obrolan diselingi ketawa-ketiwi, makan, nonton & juga foto2. Pokoknya santailah hingga malam, walaupun sorenya sudah ada yang pamit pulang duluan.

Senin, 23 Juli 2007
Aku, Ida, Ir di drop supir di ITC Cempaka Mas. Sebelumya Ida sempat nyuruh aku untuk menghubungi Andhira, kami minta diantar untuk jalan2. Tetapi Andhira ga bisa. Disitu kami sempat telepon2an sama Rio, Sammy & Ros untuk ketemuan disitu. Novapun ikut datang karena kami sebelumnya sudah janjian juga.
Dari ITC kami ke rumah Rio. Kami bertiga nebeng mobil Rio karena mobil Ida dipakai suaminya.
Sudah siang banget kami sampe di rumah Rio, disana Anne sudah menunggu. Ngobrol2 sampe sore dan astaga... kakiku t'sentuh tangan salah satu temanku, untung ga t'injak kakiku. Hehehe... sori ya teman. Kemudian malamnya kami ke Café. Disitu selain ngobrol, makan & minum, kami menikmati lagu2 yang ada. Sayang lagu2nya kurang pas menurut seleraku. Tapi ga apalah cukup m'hibur juga koq. Belum lagi acara usai tiba2 hpku bunyi. Joe telpon aku. Agak b'sitegang aku dengannya. Urusan pulang ke Jogja, maunya di pending sehari lagi. Tapi aku ga bisa karena tiket udah ditanganku. Sayang kalo sampe hangus apalagi waktu cutiku udah habis keesokkan harinya. Akhirnya kamipun b'damai setelah masing2 saling memahami.

Selasa, 24 Juli 2007
Jam 08.30 Dessy datang ke rumah Ida. Memang Dessy diminta Ida untuk jemput kita2 yang mau “jalan” lagi. Kita ke Kelapa Gading, tetapi sebelumnya kita mampir di rumah saudaranya Ir. Dari situ kita meluncur ke rumah makan coto makassar di Kelapa Gading. Selama diperjalanan Ida sibuk telepon Mira untuk ketemuan di rumah makan itu. Selesai makan coto makassar kami b’pisah. Aku & Dessy, Ida & Ir ( karena hari itu Ir harus pulang ke Surabaya malamnya). Aku mampir di rumah Dessy. Sewaktu di rumah Dessy aku sempat perang mulut lagi sama Joe ditelpon. Gara2nya sepele, tapi aku ga mau bahas disini. Hp sempat ku OFF kan beberapa saat karena aku malas terima telpon dari Joe. Aku ga enak sama teman2 yang ada disitu kalo ketahuan aku lagi marah2. (Sori Joe, bukan maksud m'benci kamu). Akhirnya hatiku luluh juga, perasaan b'salah t'hadapnya m'buat aku m'ON kan kembali hpku. Kami ngobrol lagi, kami damai lagi. Dan siang itu juga aku diajak creambath sama Dessy & sorenya diajak makan makanan Manado di Camu-Camu bareng Anne & Sammy.

Rabu, 25 Juli 2007
Pagi hari aku pulang ke Jogja. Tidak lupa aku pamit ke teman2 walaupun via SMS.
Joe telpon aku lagi. Kami ngobrol seperti biasanya, dan... Joe maafin aku.
Jogja….. I miss you