Selasa, April 19, 2011

2 Raksasa Spanyol

Minggu dini hari lalu (18 April 2011) lanjutan Liga BBVA/La Liga berlangsung di stadion Santiago Bernabeu, dimana stadion ini adalah rumah klub Real Madrid.
Pukul 02.30 wib aku sudah bangun. Padahal waker yang kupasang baru bunyi 02.50. Terlalu pagi aku bangun…, sepertinya aku tidak mau ketinggalan mengikuti hajatan besar di stadion itu. Segelas kopi kuseduh untuk menemaniku nonton liga ini. Kenapa kubela2in nonton? Ini duel El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona, dua klub raksasa Spanyol. Sebetulnya, dua-duanya aku suka. Barcelona yang saat ini dinahkodai oleh Pep Guardiola terkenal dengan permainan yang mempunyai skema dan pemain handal dan sudah terbangun lama, sedangkan Real Madrid yang sekarang dalam asuhan Jose Mourinho adalah klub dengan permainan pragmatis yang mempunyai kualitas pemain-pemain handal dan berkelas. Tapi aku harus tetap memilih mana yang menjadi andalanku. Ya…betul, aku memilih Real Madrid walupun sedikit was-was karena Barcelona dalam musim ini hampir tidak pernah terkalahkan. Ingat Liga Champions 2009 lalu dimana Barcelona vs MU...? Saat itu aku memihak Barcelona yang nyatanya memang sebagai pemenang waktu itu.

Pukul 03.00 wib. Kick off…
Sedikit agak terkejut waktu melihat komposisi pemain Real Madrid. Jose Mourinho tidak memasang Mesut Ozil sebagai starter. Higuain-pun tidak diturunkan. Pepe sebagai bek harus bekerja sejak awal mengawal Xabi Alonso bersama Sami Khedira di lini tengah.
Dalam 45 menit pertama tidak terjadi gol. Barcelona bermain menekan sedangkan Real Madrid bermain bertahan sambil mengumpan balik serangan-serangan panjang.

Babak kedua dimulai. Permainan masih sama. Pada menit 52 Raul Albiol melakukan pelanggaran menjatuhkan David Villa di kotak penalti. Kartu merah diacungkan wasit untuk Albiol yang mengharuskan dia keluar dari lapangan. Otomatis Madrid bermain dengan 10 orang. Hadiah penalti pun di dapat Barca yang dieksekusi Messi dan menembus gawang Casillas. 1-0 untuk Barca.
Pada menit 57, Ozil masuk menggantikan Benzema. Kemudian menit 66 Alonso ditarik keluar dan digantikan Adebayor. Pun dari pihak Barca melakukan hal sama, penarikkan 2 pemainnya dan digantikan oleh pemain lainnya. Beberapa menit setelah itu belum juga menghasilkan gol lagi bagi kedua kubu. Dan pada menit 80, Dani Alves membuat pelanggaran di kotak penalti dengan menjegal Marcelo. Kartu kuning untuk Alves karena pelanggaran dan kartu kuning untuk Valdes (penjaga gawang Barca) karena protes berlebihan pada wasit. Kini, Madrid-lah yang mendapat hadiah penalti yang kemudian di eksekusi Ronaldo. Gol menjadi imbang 1-1 hingga peluit panjang berbunyi setelah pertambahan waktu 4 menit dibabak kedua.

Pertarungan dua raksasa itu belum berakhir. Hari Rabu malam waktu Spanyol atau Kamis 21 April 2011 dini hari waktu Indonesia, duel terjadi lagi. Kali ini final Copa Del Rey (Piala Raja). Sedangkan tanggal 27 April adalah leg pertama semifinal Liga Champions dan 3 Mei 2011 leg kedua Liga Champions. Kita tunggu siapa yang bakal jadi pemenang dan juaranya.
Yang pasti aku tetap memihak tim asal Spanyol untuk duel final Liga Champions nanti melawan pemenang semifinal MU vs Stoke 26 April (leg 1) dan 4 Mei 2011 (leg 2).
Setelah ini usai barulah aku tidur nyenyak karena praktis aku hanya mengikuti seri-seri MotoGP yang sedang berlangsung. Untung saja MotoGP banyak digelar sore/petang hari. Hanya 2 atau 3 seri saja tengah malam di Indonesia karena perbedaan waktu (di Amerika siang dan Qatar yang selalu dimulai malam hari).