Rabu, Oktober 20, 2010

Bela Bangsa

20.10.2010
Hari ini tepat 1 tahun pemerintahan SBY-Budiono. Beberapa hari lalu isu demo akan digelar bahkan ada yang bilang mau menggulingkan SBY-Budiono? Wah mulai radikal.
Andai saja semua orang mau berkaca pada diri sendiri atas apa yang sudah mereka lakukan untuk negeri ini, tidak perlu ribut-ribut apalagi berdemo dengan cara-cara anarkis (fisik maupun verbal). Miris rasanya melihat yang terjadi di Makassar kemarin, aksi brutal mewarnai unjuk rasa menentang kedatangan sang Presiden di sana. Tujuan demo jadi tidak jelas, yang ada malah masyarakat mencibir ulah mereka yang anarkis. Sungguh tidak simpatik!
Sejak bergulir reformasi 1998, negeri ini jadi seperti ajang perang antar saudara. Caci maki, pengrusakan saat unjuk rasa sepertinya hal biasa. Sudah tidak ada sopan santun dalam berpendapat dan tidak segan-segan menghakimi orang lain menurut versinya. Negeri ini baru saja mengecap demokrasi, tapi sayang demokrasi yang ada tidak elegan. Pemerintah tidak anti kritik atau demo, tapi mbo' ya o..., sing sopan! (bahasa Jawa nih :D). Tidak perlu anarkis fisik ataupun verbal !!

Rasa-rasanya siapapun yang menjadi presiden di republik ini memang harus siap di"bantai" oleh media, para komentator dan masyarakat. Harus punya mental baja, kuping tebal dan berhati mulia untuk selalu memaafkan. Terlalu kompleks masalah yang ada, sedangkan presiden bukanlah manusia super yang bisa memberantas semuanya dalam sekejap. Perlu bantuan dari wakilnya, menterinya, kepala daerah, jajaran TNI, POLRI dan juga rakyatnya. Semua aspek dan lapisan masyarakat bila bergotong royong pasti Indonesia tercinta ini bisa maju, makmur dan menjadi negara yang jaya. Saling menyalahkan, memaki, merusak sarana, merasa paling benar sendiri apalagi 'omdo' alias omong doang, dan berperang antar saudara sebangsa sendiri hanya menciptakan kemunduran dan keburukan bangsa di mata dunia. Jangan pernah bermimpi kita bisa menjadi negara maju bila kitanya masih seperti sekarang ini. Kesampingkan niat-niat pribadi yang bertujuan menguntungkan diri sendiri, kelompok atau golongan. Mulailah menerima kekurangan dan kelebihan orang lain dan bijaklah dalam bersikap dan bertutur kata. (Mulai nih... terkena virus patriot bangsa. Hehehe....)

Kabur ahh...., pasti ada yang muak baca tulisanku ini. Sok banget kamu Lelly..!!